TEKNOLOGI ELECTROSTATIC COATING
Produk Ekamant menggunakan teknologi Electrostatic Coating untuk proses penempelan pasir amplas ke permukaan backing.
- Electrostatic Coating
(posisi pasir tegak lurus dan beraturan)
- Gravity Coating
(posisi pasir tidak beraturan)
STANDARD INTERNASIONAL (FEPA)
Standar pasir di Eropa diperkenalkan oleh FEPA, ini adalah norma standar Eropa yang digunakan di seluruh dunia, yang berarti semua amplas yang diproduksi sesuai dengan standar ini harus standar grit-nya. Grit telah distandarisasi oleh FEPA ditandai dengan sebuah huruf P, misalnya P100. Produk yang tidak diberi huruf P bisa berbeda dengan standar FEPA.
Jepang dan Korea menggunakan standar mereka sendiri. Standar tersebut tidak mengikuti standar Eropa. Untuk grit – grit yang lebih halus, buatan jepang dan korea kira-kira satu tingkat lebih kasar dari standar FEPA. Di depan nomor. Grit, mereka mencamtumkan tanfa AA untuk Aluminium oxide dan Ccuntuk silicon carhide.
FEPA : P…………….(FeD. Of European Producers of Abrasive)
JIS : AA or CC….(Japan Industrial System)
China : No. ……….(number)
ANTISTATEX
Produk Ekamant menggunakan Antistatex (antistatic 100%)
Ekamant adalah pembuat Amplas Antistatex yang pertama di dunia.
Non Antistatex
- Tempat kerja penuh beda
- Mesin pengamplasan berdebu
EKAMANT Antistatex
- Permukaan pengamplasan yang bebas debu
- Pengampalsan deangan mesin yang bebas debu
- Masa pemakaian yang lebig panjang
- Menghemat biaya pengamplasan
- Kondisi pengamplasan yang lebih nyaman
Mengenal Jenis Pasir Amplas
Alumunium Oxide
Karakter : Pasir amplas Alox, direkomendasikan untuk pengamplasan unfinish seperti proses, Calibration dan intermediate sanding, dengan grit #24 s/d #240 wood, hard lacquer, melamine, dll
Silicon Carbide
Karakter : pasir amplas sic, direkomendasikan untuk pengamplasan akhir / finishing seperti proses lacquer sanding, dengan hasil yang lebih halus. Grit #240 s/d #1000 MDF, HDF, soft/hard woods, dll
LAPISAN KHUSUS
Lapisan Aktif Tambahan (stearate)
Lapisan khusus yang biasanya diaplikasikan pada pengamplasan lacquer. Lapisan stearate berfungsi untuk mengurangi gesekan (efek pendinginan), berfungsi menjaga pengampelasan, mengurangi penyumbatan (clogging) dan meningkatkan daya tahan ampelas.
Antistatex
- Ekamant Antistatex tidak menghasilkan muatan listrik.
- Debu pengamplasan sangat mudah dibersihkan atau tertarik dust collector pada mesin
- Hasil benda kerja bebas debu dan mesin amplas bersih.
- Umur pakai ampelas akan bertahan lebih lama, karena tidak mudah clogging.
Antistatic backing
Penggunaan antistatic pada backing memberikan efek antistatic, tetapi tidak dengan efisiensi tinggi yang sama dengan Antistatex. Alternatif jika dust collector dalam mesin tidak begitu efisien.
JENIS SAMBUNGAN (JOINT)
- Sambungan overlap untuk kertas
- Sambungan top skived overlapped untuk kain
- Sambungan dengan tape
METODE SANDING
Diagram lompatan grit ( Grit Combination)
Usahakan memilih kombinasi grit dengan melompat satu grit:
- Masa pemakaian belt lebih lama
- Hasil pengamplasan lebih maksimal
Bagaimana memilih grit yang benar:
- Dalam contoh ini lompatan selalu jauh, sehingga grit P – 180 tidak dapat menghilangkan goresan terdalam dari P – 80.
- Dalam contoh ini hanya lompat 1 grit dan hasilnya adalah grit P – 120 berhasil menghilangkan bekas goresan dari p – 80.
Metode sanding digunakan untuk menghasilkan finishing yang optimal diperlikan sinkronasi antara amplas dengan mesin amplas terhadap media yang akan diamplas (panel + coating).
Kalibrasi
- Untuk mendapatkan ukuran yang dibutuhkan
- Meratakan permukaan
- Untuk mendapatkan permukaan teknis, amplas pelekatan veneer
Intermediate
- Untuk menghaluskan pengamplasan guratan amplas
- Untuk mempersiapkan permukaan untuk pelapis
- Untuk lanjutan sisa ketebalan setelah dikalibrasi
Finishing
- Untuk permukaan yang dibutuhkan
- Auntuk permukaan yang dilapisi, lapisan berikutnya
- Untuk menjamin adhesi antar lapisan – lapisan
- Untuk menghilangkan cacat permukaan dari top coated
- Untuk mendapatkan permukaan yang lebih rata dan halus
Super Finishing
- Untuk mendapatkan permukaan high gloss
- Agar poroses pemolesan lebih cepat
TAHAP 1
CALIBRATION SANDING (pengamplasan awal)
- Grit : 24, 30, 36, 40, 50, 60, 80
- Jenis pasair : Aluminium Oxide
- Untuk merataka / mempresisikan permukaan
TAHAP 2
INTERMEDIATE SANDING (pengamplasan menengah)
- Grit : 100, 120, 150, 180, 220
- Jenis pasir : Aluminium Oxide
- Untuk mengahluskan permukaan
TAHAP 3
FINISHING SANDING (pengamplasan akhir)
- Grit : 240, 280, 400, 500, 600, 700, 800, 1000
- Jenis pasir : Silicon Carbide
- Untuk proses laquer sanding
APLIKASI PENGAMPLASAN
Aplikasi menggunakan wide belt sander
Wide Belt Sander digunakan untuk pengamplasan panel – panel besar yang permukaanya rata, mulai dari proses kalibrasi sampai proses finishing.
Amplas yang direkomendasikan adalah amplas kain ( Y cloth) dan kertas (F paper) contoh:
- 1310 x 2614 mm
- 1320 x 2620 mm
- 1330 x 2615 mm
- 1350 x 2800 mm
- 1350 x 2615 mm
Tegangan permukaan amplas wide belt sander
Gunakan tegangan permukaan amplas (belt tension) antara 3 – 4 bar karena dapat memberikan keuntungan sbb:
- Mengurangi resiko amplas melipat
- Mengurangi panas akibat pergesekan antara amplas dengan head – unit
- Memperpanjang daya tahan pemakaian amplas
- Memperpanjang daya tahan spare part head unit (contact drum, bearing & pad)
- Hasil pengamplasan lebih bagus karena permukaan amplas lebih lentur
Oksilasi ampelas belt
Frekuensi ossilasi harus 20 – 25 double strokes per menit dan ossilasi amplas belt antara 15 – 20 mm. Adalah penting agar mengossilasi belt pengamplasan dengan halus.
Perawatan graphite pad pad
Deskripsi
Gambar dari kain graphite yang rusak. Jika kerusakan sangat parah, seperti pada gambar, ganti dengan yang baru. Jika kerusakannya hanya sedikit, ampals dengan grit P 120, hingga semua goresan hilang.
Hal – hal yang perlu diperhatikan pada WBS:
- Frekuensi osilasi amplas : 20 – 25 Double Stroke/mnt
- Jarak tracking : 10-20 mm
- Dust collector harus berfungsi maksimal
- Air Jet Cleaner harus berfungsi maksimal
- Sensor amplas harus selalu bersih dari debu kayu
- Meja Conveyor kira dan kanan harus presisi dengan toleransi 0.2 mm
- Belt Tension ampals : 3-4 Bar
- Bersihkan mesin setiap hari dengan semprotan angin, khusunya sebelum pemasangan amplas baru
- Periksa selalu dan ganti Pad/Platen ketika melakukan pergantian amplas baru
Hal – hal yang mengurangi Usia pakai Sanding Belt
- Pemilihan grit yang tidak tepat u/ keperluan tsb
- Penyedot debu tidak mencukupi / kurang kuat
- Penggunaan Sanding Pressure pada Platen/Finishing yang berlebihan
- Terlalu banyak Glue/Wood Putty pada permukaan Panel
- Temperatur Panel yang tinggi ( temperatur ruang sangatlah ideal untuk pengamplasan)
- Metal atau kotoran lain pada Panel
TOUCH UP
Aplikasi menggunakan double action sander
D. A Sander digunakan untuk pengamplasan permukaan panel yang rata dan juga untuk bagian – bagian yang tidak terjangkau oleh mesin WBS dan Stroke sander. Selain amplas disc PT. Ekamant Indonesia juga memiliki produk air tools seperti D.A. Sander dengan mrk Compact dan Finish1 dengan garansi 3 bulan dan ketersediaan spare part.
Aplikasi menggunakan double action sander
- Lekatkan amplas Disc pada permukaan PAD mesin, (PSA / Hook PAD)
- Cek tekanan angin, untuk mencapai speed 9.000 rpm tekanan angin kurang lebig 6 bar
- Mesin dihidupkan setelah diletakkan pada permukaan panel yang akan diampalas
- Pengamplasan hanya dilakukan pada permukaan yang rata & bergerak melingkar
- Mesin jangan ditekan pada saat berlangsungnya proses pengamplasan
- Posisi mesin tidak bole miring pada saat proses pengampalsan(over sanding)
- Mesin dimatikan setelah diangkat dari permukaan panel yang diamplas
- Untuk mendapatkan hasil finishing yang bgaus, gunakan PAD yang soft dan speed mesin yang lebih rendah
Aplikasi menggunakan double action sander
- Suplai angin dari kompresor sebaiknya sudah melalui filter air
- Dilakukan pelumasan pada mesin secara berkala dengan cara meneteskan oli kurang – lebih 2-3 tets melalui slauran angin untuk setiap 1 shift pemakaian
- Setelah pelumasan, mesin dihidupkan beberapa detik sebelum proses pengamplasan agar oli tidak menetespada permukaan panel
- Selalu bersihkan permukaan PAD dari lem dan debu kayu setelah pemakaian mesin
- Ganti PAD apabila sudah rusak/bergelombang.